Unsplashed background img 1


Home / Blog

Press Release : Laporan Keuangan Kuartal Pertama Tahun 2023 (Tidak Diaudit) PT Personel Alih Daya Tbk

By : Admin Operator



PT Personel Alih Daya Tbk dengan kode emiten PADA sebagai Perusahaan di bidang jasa Tenaga Alih Daya atau outsourcing, telah mengumumkan laporan keuangan pada Kuartal Pertama tahun 2023 (Q1-2023) yang tidak di audit.

Pendapatan Perseroan sampai dengan Maret 2023 (Q1-2023) adalah sebesar Rp198,46 miliar, meningkat sebesar Rp35,89 miliar atau 22,08% dibanding pendapatan Q1 Tahun 2022 (YoY). Peningkatan pendapatan yang signifikan diantaranya adalah karena Perseroan berhasil mendapatkan kembali pekerjaan pada klien eksisting dan terdapat penambahan volume bisnis yaitu Bank Syariah Indonesia naik 34%, Iforte naik 104%, PGASCOM naik 154?n Madhani Talatah Nusantara naik 39%. Selain itu Perseroan juga mendapatkan project baru yang cukup besar pada perusahaan di sektor telekomunikasi yaitu PT. Huawei Tech Investment yang naik pendapatannya sebesar 611%.  Total dari kenaikan pendapatan dari klien-klien tersebut berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan Perseroan sebesar 8% di Q1-2023.    

Direktur Utama Perseroan, Suwignyo mengungkapkan “realisasi kinerja PADA pada Q1-2023 dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu Perseroan mengalami peningkatan untuk pos pendapatan yang berasal dari mitra/klien untuk segment Perbankan, Telekomunikasi dan Pertambangan yang umumnya menambah jumlah tenaga alih daya/outsourcing serta perluasan lokasi layanan/wilayah. Kendati demikian Perusahaan masih menghadapi persaingan yang sangat ketat untuk bisnis model Fee Based yang terus menurun sehingga berdampak terhadap margin Perseroan. Pada saat yang bersamaan upaya untuk meningkatkan pendapatan dengan pengembangan layanan melalui model bisnis Manage Services yang berbasis Service Level Agreement (SLA) telah dilakukan, namun pertumbuhan akan  layanan untuk model bisnis ini perlu diimbangi secara cepat terutama pada Lini Bisnis Call Center dan Technical services. Pendapatan PADA didominasi dari 2 (dua) lini bisnis yaitu Technical Services (33,5%) dan Security Services (22,6%) senilai Rp111 miliar atau berkontribusi 56,1% terhadap total pendapatan PADA”. 

Selanjutnya disampaikan pula “Strategi pertumbuhan Perseroan adalah melanjutkan untuk menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas serta mempertahankan neraca keuangan yang sehat dengan mengedepankan business management and control.  Perseroan akan terus berupaya menunjukan kinerja terbaik pada kuartal mendatang” tandas Suwignyo.

Ikhtisar Keuangan

Dalam Rupiah

Q1-2023

31 Maret 2023

Q1-2022

31 Maret 2022

PerubahanGrowth %
Pendapatan Usaha198.461.985.862162.567.659.14235.894.326.72022,08%
Laba Usaha 9.777.127.583  9.657.476.152  119.651.431 1,24%
Laba Bersih 892.068.170  847.676.827  44.391.343 5,24%

 

Dalam Rupiah

Per 31 Maret 2023

 

Per 31 Desember 2022

 

PerubahanGrowth %
Total Aset 294.111.122.658  360.024.694.168 (65.913.571.510)-18,31%
Total Liabilitas 151.931.128.892  218.736.768.572 (66.805.639.680)-30,54%
Total Ekuitas 142.179.993.766  141.287.925.596  892.068.170 0,63%
Current Ratio1,881,57--

Laba Usaha dan Laba Bersih Meningkat

Suwignyo menjelaskan pula “selain Pendapatan yang meningkat, Laba usaha Perseroan pada Q1-2023 tercatat Rp9,78 miliar atau mengalami peningkatan 1,24% secara YoY. Perseroan membukukan laba bersih Rp0,89 miliar pada Q1-2023 atau meningkat 5,24% secara YoY”.

Akumulasi aset Perseroan pada Q1-2023 Rp294,11 miliar atau menurun 18.31% dibandingkan posisi 31 Desember 2022 yang disebabkan oleh adanya pembayaran liabilitas jangka pendek.

Untuk Liabilitas Perseroan menurun 30,54% menjadi Rp151,93 miliar dibandingkan posisi 31 Desember 2022 dikarenakan pembayaran liabilitas jangka pendek yaitu utang bank, utang usaha, dan utang pajak. 

Ekuitas Perseroan meningkat 0,63% menjadi Rp142,18 miliar dibandingkan posisi 31 Desember 2022 yang disebabkan oleh laba bersih yang di hasilkan oleh perseroan di kuartal pertama tahun 2023.

Prospek Bisnis

Suwignyo menyampaikan pula “PADA menyiapkan belanja modal yang cukup besar pada tahun 2023 untuk memperkuat lini bisnis usaha Perseroan yang akan digunakan untuk pembelian alat bantu teknikal services, pembaharuan dan pengembangan IT (system dan perangkat), peralatan jasa office services, infrastruktur call center, modernisasi alat pendukung bisnis pelatihan/training. Dengan memperkuat infrastruktur lini bisnis usaha dan memiliki keunggulan layanan terintegrasi (one stop services) maka Perseroan akan terus selalu adaptif dan selektif dalam menggarap potensi pasar serta perluasan operational layanan, yang didukung oleh 25 kantor perwakilan yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia”.

Sekilas Tentang PT Personel Alih Daya Tbk 

Perseroan bergerak dalam penyedia jasa outsourcing degan lini bisnis usaha mencakup Technical Services (penyedia jasa teknikal dan pemeliharaan peralatan telekomunikasi), jasa call center (Customer Care Center), jasa keamanan (Security Services), jasa layanan perkantoran (Office Services) serta Training dan Executive Search (Headhunter). Saat ini Perseroan memiliki 1 kantor Pusat di Jakarta dan 24 kantor perwakilan yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia.  Pada 8 Desember 2022, Perseroan telah melantai di bursa saham Indonesia (dengan kode saham PADA).

Unduh Laporan Keuangan Interim Q1 2023  


DATE
02 May 2023

CATEGORY
BERITA

TAGS
#Press #Release #persada

SHARE

        

Kembali ke Blog >>


 


 


 
headset_mic