Pola pembinaan sekuriti umumnya didasarkan pada kebijaksanaan pembangunan dan stabilitas nasional yang sehat dan dinamis, yang harus didukung oleh kondisi aman dan tertib. Untuk itu, kesiagaan dan kewaspadaan perlu terus ditingkatkan, sedangkan kesadaran dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban perlu terus dibina dan ditumbuhkan. Untuk mencegah dan menanggulangi ancaman-ancaman berupa pencurian, perampokan, dan ancaman yang berbentuk kriminal, suatu perusahaan baik badan usaha pemerintah maupun badan usaha swasta perlu membentuk Satuan Pengamanan (Satpam).

Pada hakikatnya, usaha pengamanan yang dikelola oleh perusahaan akan sangat terasa manfaatnya, seperti membantu tugas Kepolisian Republik Indonesia dan usaha ini juga merupakan perwujudan dari sistem keamanan rakyat semesta yang implementasinya dilaksanakan dalam bentuk keamanan swakarsa, khususnya di lingkungan/ area kerjanya. Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) swakarsa adalah kehendak sendiri, masyarakat (dari, oleh, dan untuk) dalam keikutsertaannya memikul tanggung jawab dan mengamankan diri serta lingkungannya.

Kepolisian Republik Indonesia dalam rangka pembinaan wajib mengatur dan mengarahkan usaha pengelolaan Satpam tersebut. Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) milik PT. Personel Alih Daya (Persada) yang dikelola dengan profesional telah memiliki ijin sebagai penyedia jasa pengamanan sekuriti serta mendapat pembinaan langsung Pendidikan dasar (Diksar) Satpam dari Kepolisian Republik Indonesia yang berperan membantu fungsi dan tugas pokok Kepolisian Republik Indonesia dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan hari Kamis, 9/02/2017 mengadakan acara di Polda Makassar, Sulawesi Selatan (SulSel) dalam rangka silaturahmi Kepala Dirbinmas yang baru yaitu Kombes Pol Markilat Heru Prasetio dari mulai jam 09.00 – 12.00 waktu setempat, dalam acara ramah-tamah Dirbinmas yang baru Polda SulSel juga menyerahkan piagam penghargaan untuk BUJP terpilih karena telah melaksanakan sistem pengamanan swakarsa (sispamswakarsa) dengan baik. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Perusahaan BUJP Nasional dan Lokal lingkup Polda SulSel serta dihadiri Perusahaan pengguna jasa security. Ada 4 BUJP lingkup Polda SulSel yang mendapatkan penghargaan BUJP terbaik dengan kategori dua perusahaan lokal dan dua perusahaan nasional.

Pemilihan BUJP terbaik menurut Akmal Asnawi, SE selaku Head Of PT. Personel Alih Daya areaSulawesi Maluku Papua (Sumapa) dinilai dari berbagai aspek antara lain telah memiliki kelengkapan Satuan Pengamanan untuk bekerja, keaktifan pimpinan dalam mengikuti kegiatan pembinaan masyarakat (binmas) dan asosiasi sekuriti seperti ikut hadir dalam acara pembukaan Diksar Sekuriti, aktif menghadiri serangkaian rapat yang diadakan Binmas Polda SulSel, Akmal juga menjabat sebagai ketua I Asosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (APSI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sulawesi Selatan dan menjadi pengurus beladiri Tarung Derajat.
Selain itu Anggota Satpam PT. Personel Alih Daya lingkup Sulawesi Maluku Papua telah dibekali Sertifikasi minimal pendidikan dasar Sekuriti Gada Pratama, sedangkan Akmal Asnawi sendiri telah memiliki sertifikasi Gada Utama. Anggota Polda Sulsel secara berkala melakukan sidak kesiapan dan kelengkapan anggota sekuriti di titik-titik kantor/ perusahaan pengguna jasa sekuriti yang telah ditentukan oleh Polda SulSel seperti Kantor Indosat Ooredoo Makassar.Adapun anggota Satpam di PT Persada yang tersebar diwilayah Sulawesi Maluku Papua berkisar 90 personel.